Transformasi digital desa diharapkan mempercepat transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa di seluruh Indonesia.
Tvkn1.com || Serang – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menekankan pentingnya pertumbuhan Desa Cerdas di Indonesia. Dalam Workshop Exit Strategy Desa Cerdas yang diadakan di Serang pada 10 Desember 2024, ia menyatakan bahwa jumlah desa cerdas yang mencapai 14.000 masih dianggap rendah.
Yandri Susanto mengungkapkan harapannya agar transformasi desa menjadi Desa Cerdas dapat membantu pengelolaan dana desa dengan lebih efektif. “Kita kembangkan lagi melalui pengawasan dana desa,” ujarnya. Menurutnya, semakin cerdas suatu desa, semakin transparan penggunaan dana tersebut.
Mendes Yandri juga menyoroti perlunya digitalisasi dalam pengawasan dana desa. Ia menjelaskan bahwa pengawasan manual terbatas oleh sumber daya manusia yang ada, mengingat jumlah desa di Indonesia mencapai lebih dari 75.000. Oleh karena itu, teknologi menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi pengawasan.
Program Desa Cerdas, yang juga dikenal sebagai Desa Digital, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 62 Tahun 2024. Undang-undang tersebut mengharuskan semua desa untuk menganggarkan kegiatan digital pada tahun 2025. Mendes Yandri menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat.
Dalam konteks ini, Mendes Yandri menyatakan bahwa partisipasi swasta dan LSM dalam mendukung teknologi digital sangat dibutuhkan. “Koordinasi yang baik akan mempercepat implementasi Desa Cerdas,” katanya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memajukan desa melalui teknologi.
Yandri juga menyinggung pentingnya pemetaan potensi unggulan di setiap desa. Dengan memanfaatkan potensi lokal, desa dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengoptimalkan penggunaan dana desa. “Desa harus mandiri dalam mengelola potensi yang ada,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Mendes Yandri mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam program ini. Ia percaya bahwa keberhasilan Desa Cerdas akan membawa dampak positif bagi pembangunan nasional. “Transformasi ini harus kita kawal bersama,” tambahnya.
Dengan adanya program Desa Cerdas, diharapkan akan tercipta inovasi dan terobosan baru dalam pengelolaan sumber daya di tingkat desa. Mendes Yandri optimis bahwa dengan dukungan semua pihak, target ini dapat tercapai dengan baik.
Keberhasilan implementasi Desa Cerdas tidak hanya akan meningkatkan transparansi penggunaan dana desa tetapi juga memperkuat ekonomi lokal. Mendes Yandri berharap semua pihak dapat bersinergi untuk mewujudkan cita-cita tersebut demi kesejahteraan masyarakat.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Mendes Yandri menunjukkan komitmennya untuk memajukan desa-desa di Indonesia menuju era digital yang lebih cerdas dan berdaya saing tinggi.
Penulis : Redaksi