Tvkn1.com || Jakarta
Jakarta, Massa buruh yang melakukan aksi demo di depan Gedung DPR RI
Adapun aksi demo buruh hari ini awalnya dilakukan di dua tempat yakni di depan DPR RI dan depan Istana Negara. Namun, aksi di Istana Negara batal dilakukan karena keterbatasan waktu.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengungkapkan akan menggelar aksi lebih besar bahkan hingga mogok nasional apabila tuntutan para buruh tidak didengar pemerintah dan DPR.
“Ini aksi awal, bahkan kami siapkan aksi mogok nasional, jutaan buruh akan berhenti produksi, jika tuntutan kita tidak dipenuhi,” ucap Said Iqbal.
Berikut ini tuntutan para buruh:
Hapus Outsourching dan Tolak Upah Murah (HOSTUM).
Naikkan Upah Minimum Tahun 2026 sebesar 8,5% sampai 10,5%.
Setop PHK: Bentuk Satgas PHK
Reformasi Pajak Perburuhan: Naikan PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) per bulan, hapus pajak pesangon, hapus pajak THR, hapus pajak JHT, hapus diskriminasi pajak perempuan menikah.
Sahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Ketenagakerjaan tanpa Omnibuslaw. (UU Nomor 6 Tahun 2023-Pengganti UU No 13 2003
Sahkan RUU Perampasan Aset: Berantas Korupsi.
Revisi RUU Pemilu: Redesign Sistem Pemilu 2029.
Demo Buruh di DPR Batal Dihadiri 10.000 Massa, Said Iqbal Bilang Ini
Said Iqbal Teriak di Depan Gedung DPR, Ancam Gelar Aksi Mogok Nasional
10.000 Buruh Demo Besar-besaran Hari Ini di DPR
Adapun masa buruh membubarkan diri karena waktu yang diizinkan untuk melakukan aksi demo hanya dilakukan hingga pukul 13:00 WIB.
Massa buruh dari berbagai serikat pekerja mulai meninggalkan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Beberapa menit setelah buruh melakukan bubar demo, ruas Jalan Gatot Subroto mulai dibuka bertahap untuk sepeda motor, tetapi belum tampak terdapat kendaraan roda empat yang melintas. Meski sudah bubar, tetapi aparat keamanan masih siap berjaga-jaga di sekitar lokasi demo buruh.
Adapun aksi demo buruh hari ini awalnya dilakukan di dua tempat yakni di depan DPR RI dan depan Istana Negara. Namun, aksi di Istana Negara batal dilakukan karena keterbatasan waktu aksi demo tersebut baru awal dan pemanasan , akan ada aksi demo lanjutan ” tutup
Red