Search
Close this search box.
Thursday, 15 May 2025

PJ. WALIKOTA PEKANBARU TERJARING OTT KPK

Tvkn1.com || Pekanbaru – Penangkapan Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, terjadi pada Senin malam (02/12/24) pada pukul 19.00 di Komplek Perkantoran Pemkot Pekanbaru di Tenayan Raya.  Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Risnandar ditangkap bersama beberapa pihak lainnya.

Terdapat tiga pejabat lainnya dari Pemerintah Kota Pekanbaru yang juga terjaring. Namun, hingga saat ini, KPK belum merinci identitas ketiga pejabat tersebut. Proses pemeriksaan terhadap semua pihak yang terjaring masih berlangsung di Polresta Pekanbaru.

Hingga saat ini, tidak ada informasi spesifik yang mengungkap latar belakang atau modus korupsi dari Penjabat Wali Kota Pekanbaru tersebut, Risnandar Mahiwa sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Organisasi Kemasyarakatan di Kementerian Dalam Negeri.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya membenarkan kejadian OTT yang dilakukan oleh KPK, saat menerima pesan terkait pada Senin malam (02/12/24). Lebih lanjut Bima Arya belum bisa menjawab siapa yang bakal menggantikan Pj. Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, ungkapnya.

Saat ini KPK masih melakukan penyidikan intensif selama 1×24 jam, wakil ketua KPK, Nurul Ghufron belum bisa merinci status hukum dari para pihak yang terkena OTT, “kami harap masyarakat bersabar sampai selesai proses pemeriksaan, kami akan sampaikan kepada masyarakat setelah selesai pemeriksaan oleh Tim KPK”, tutupnya.

Risnandar Mahiwa, S.STP., M.Si, dilantik sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru pada 22 Mei 2024 oleh Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto menggantikan Muflihun yang sebelumnya juga sebagai Penjabat walikota.

Risnandar memiliki prestasi yang moncer di Mendagri, selain menjabat Pj Wali Kota Pekanbaru, juga menjabat Direktur Organisasi Kemasyarakatan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.

Selain itu, pria kelahiran Luwuk, 6 Juli 1963 ini juga sebagai Plh Sesditjen Politik dan Pemerintah Umum (PUM). Sangat disayangkan karir yang begitu berprestasi tercoreng dengan OTT oleh KPK, dimana penangkapan nya diduga terkait proyek pengangkutan sampah, meskipun KPK sejauh ini belum memberikan pernyataan resmi. (HnR).

 

Menu

berita

Lainnya

© 2025 TVKN1.COM. All rights reserved. Design by sukaweb.site