Tvkn1.com || Bogor Jawa. Barat
Senin ,27,/10/2025, Kabar Nusantara , Pelayanan publik di instansi pemerintah kembali menjadi sorotan, keluhan datang dari warga bernama Masline Nababan, yang menyoroti buruknya pelayanan di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bogor 2, Kantor Cabang Cileungsi, yang berlokasi di Jalan Alternatif Cibubur.
Keluhan tersebut disampaikan Masline melalui akun media sosial pribadinya, @MaslineNababan, pada Jumat (24/10/2025), dan langsung mendapat perhatian luas di berbagai platform media sosial.
Dalam unggahannya, Masline mengaku kecewa lantaran harus menunggu berjam-jam hanya untuk melakukan pengecekan sertifikat tanah. Ia menilai pelayanan di kantor tersebut sangat lambat dan tidak efisien.
“Kami datang pukul 10.00 WIB sampai 15.30 WIB hanya untuk sekadar mengecek sertifikat. Sederhana sebenarnya, tapi pelayanan di sini sangat buruk. Masa harus teriak dulu baru dilayani?” tulisnya dengan nada kesal.
Masline juga menyoroti adanya dugaan minimnya profesionalitas di lingkungan kantor BPN. Ia menyebut bahwa pengunjung kerap diarahkan oleh petugas keamanan (security) yang bukan bagian dari pelayanan publik.
“Aneh, security yang justru mengarahkan pengunjung terkait urusan pelayanan. Bukannya fungsi mereka hanya untuk pengamanan?” tambahnya.
Lebih lanjut, Masline menduga bahwa sistem pelayanan yang berbelit-belit di BPN justru membuka peluang bagi praktik percaloan di sekitar kantor. Menurutnya, masyarakat yang lelah menunggu sering kali memilih menggunakan jasa pihak ketiga agar urusannya cepat selesai.
mendatangi kantor BPN Bogor 2 Cileungsi pada Senin (27/10/2025) juga menemukan kondisi serupa. Wartawan yang hendak meminta klarifikasi harus menunggu lebih dari dua jam tanpa kepastian, karena tidak ada pejabat atau petugas pelayanan yang bisa ditemui.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya turut menyampaikan keluhan senada.
“Saya sudah tiga hari bolak-balik ke sini hanya untuk pengecekan sertifikat. Mungkin memang harus pakai jasa calo biar cepat,” ujarnya pasrah.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak BPN Bogor 2 Cileungsi belum memberikan tanggapan resmi terkait viralnya keluhan warga dan temuan media di lapangan. Petugas keamanan yang berjaga hanya menyarankan agar permohonan wawancara dijadwalkan ulang.
Kasus ini menambah panjang daftar keluhan publik terhadap pelayanan BPN di berbagai daerah, yang dinilai masih jauh dari prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme. Masyarakat berharap pemerintah pusat dapat turun tangan memperbaiki sistem layanan pertanahan agar benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat.
(red)

