Search
Close this search box.
Wednesday, 22 October 2025

PDIP PECAT JOKOWI: Langkah Berani atau Strategi Publikasi?

” PDIP memecat Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution, menandai perubahan signifikan dalam politik Indonesia menjelang Kongres 2025. “

Tvkn1.com || Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi memecat mantan Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution. Pemecatan dibacakan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun. Pengumuman ini dilakukan di depan seluruh jajaran Ketua DPD Partai Se-Indonesia dalam sebuah video yang diterima media pada Senin, (16/12/2024).

Pemecatan ini muncul di tengah ketidakpuasan internal terhadap kebijakan dan arah politik Jokowi dan keluarganya. PDIP menilai tindakan mereka telah merusak integritas partai dan melanggar kode etik yang telah ditetapkan.

Surat keputusan pemecatan tercatat dalam tiga dokumen terpisah, masing-masing untuk Jokowi, Gibran, dan Bobby. SK tersebut ditandatangani oleh Megawati dan Sekjen Hasto Kristiyanto, menunjukkan keseriusan partai dalam menegakkan disiplin di kalangan anggotanya.

Ket: Surat resmi PDIP Atas Pemecatan Joko Widodo

Dalam surat keputusan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024, Jokowi dinyatakan melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Hal ini terkait dengan dukungannya terhadap calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju yang bertentangan dengan keputusan PDIP.

Gibran dan Bobby juga dikenakan sanksi serupa melalui SK nomor 1650 dan 1651. Keduanya dianggap tidak mendukung calon yang diusung PDIP dalam pemilihan presiden mendatang.

Ketua Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun, membacakan surat pemecatan di hadapan seluruh jajaran Ketua DPD Partai Se-Indonesia di Jakarta. Ia menegaskan bahwa keputusan ini merupakan langkah tegas untuk menjaga martabat partai di mata publik.

Reaksi masyarakat terhadap pemecatan ini beragam. Beberapa pihak menyambut baik langkah PDIP sebagai upaya untuk memperbaiki arah politik, sementara yang lain menganggapnya sebagai tindakan berlebihan.

Banyak yang mempertanyakan mengapa pemecatan baru dilakukan setelah Pilpres dan Pilkada selesai. Sebelumnya, ketiga tokoh tersebut merupakan bagian integral dari keberhasilan PDIP dalam berbagai kontestasi politik.

Deddy Hanteru Sitorus dari PDIP menjelaskan bahwa evaluasi terhadap kader baru dapat dilakukan setelah semua kontestasi politik selesai. “Kami ingin memastikan bahwa pemecatan ini tidak terkesan politis,” jelasnya.

Dengan situasi politik yang semakin dinamis, langkah PDIP ini dapat memicu perubahan signifikan dalam peta kekuatan politik di Indonesia. Apakah pemecatan ini akan memperkuat posisi PDIP atau justru melemahkan pengaruhnya?.

Krisis internal ini juga membuka peluang bagi Jokowi untuk menjalin aliansi baru dengan partai lain. Banyak yang berspekulasi tentang kemungkinan kolaborasi antara Jokowi dan partai-partai oposisi.

Sementara itu, perhatian kini tertuju pada langkah selanjutnya dari Jokowi dan kader-kader yang dipecat. Apakah mereka akan membentuk gerakan baru atau tetap berjuang secara independen?.

Krisis ini menjadi momen refleksi bagi semua pihak untuk mengevaluasi kembali posisi mereka di panggung politik nasional. Hanya waktu yang akan menjawab bagaimana perkembangan selanjutnya setelah pemecatan ini.

Penulis: Redaksi

Berita Terbaru

Berkedok  Warung  Klontongan  Penjual  Minuman  Beralkohol  Di  Dalam  Perumahan  Citra  Indah  Desa  Sukamaju  Kecamatan  Jonggol
16 Okt

Berkedok  Warung  Klontongan  Penjual Minuman  Beralkohol  Di  Dalam Perumahan  Citra  Indah  Desa Sukamaju  Kecamatan  Jonggol

Tvkn1.com|| JONGGOL  JAWA  BARAT Viral   sebuah warung  klotongan  menjual berbagai  makanan  dan  ubi  bakar  serta  minuman  beralkohol Dari  hasil  pantauan 

Ketua  BPD  Bantah  Keras  Terhadap  Oknum  Wartawan   Yang  Mengatakan  Menggunakan  Matrial   Bekas  Dan Tidak  Adanya   Papan  Informasi
14 Okt

Ketua  BPD  Bantah  Keras  Terhadap  Oknum  Wartawan  Yang Mengatakan Menggunakan  Matrial   Bekas  Dan Tidak  Adanya   Papan  Informasi

  Tvkn1.com ||  BOGOR  JAWA Jonggol, Bogor — Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Singajaya, Hujat Dermawan, membantah tudingan miring mengenai

MUSRENBANG DESA LEUWINUTUG TAHUN 2026 DIGELAR, SELURUH SEKTOR PEMBANGUNAN JADI PRIORITAS
07 Okt

MUSRENBANG DESA LEUWINUTUG TAHUN 2026 DIGELAR, SELURUH SEKTOR PEMBANGUNAN JADI PRIORITAS

  Tvkn1.com|| BOGOR  JAWA  BARAT ‎Bogor – Senin 06 Oktober 2025, Pemerintah Desa Leuwinutug Kecamatan Citeureup secara resmi menggelar Musyawarah

Citra  Indah  Menjadi  Sorotan  Publik  Dengan  Adanya  THM  Di  Dalam  Perumahan  Serta  SPA  Dengan  Adanya   Setoran  Atau  Pungli
01 Okt

Citra  Indah  Menjadi  Sorotan  Publik  Dengan  Adanya  THM  Di  Dalam  Perumahan  Serta  SPA  Dengan  Adanya  Setoran Atau Pungli

Tkn1.com ||  Jonggol  Jawa   Barat Perumahan  citra  indah  menjadi  icon  bagi   perumahan  di  sekitarnya , kecamatan  jonggol. Pada  dasarnya  perumahan 

Ada  Apa  Dengan  Cv  Bangun  Sinergi  Arvadiza  ,   Yang.  Sudah   Memakai   Anggaran  PUPR. , Rp 927  juta  Tetapi  Menggunakan  Matrial  Bekas ?
01 Okt

Ada  Apa  Dengan  Cv  Bangun  Sinergi  Arvadiza  ,   Yang.  Sudah   Memakai   Anggaran  PUPR. , Rp 927  juta  Tetapi Menggunakan  Matrial  Bekas ?

Tvkn1.com ||  Jonggo  Bogor  Dinas  Pekerjaan  Umum  dan  Penataan Ruang   (PUPR)  Kabupaten  Bogor  ,  sedang   memulai  proyek  rekonstruksi Jalan  Lingkar 

Desa  Lulut  Gelar  Musrenbangdes Penyusunan  RKPDES  2026,  Warga   Dan  Tokoh  Masyarakat  Antusias  Hadiri
30 Sep

Desa Lulut Gelar Musrenbangdes Penyusunan RKPDES 2026, Warga Dan Tokoh Masyarakat Antusias Hadiri

Tvkn1.com||  BOGOR JAWA BARAT ‎Klapanunggal, Bogor// Pemdes Lulut telah dilaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja

Menu

berita

Lainnya

© 2025 TVKN1.COM. All rights reserved. Design by sukaweb.site